Selasa, 03 Oktober 2017

Komunikasi Jaringan Telepon

A. Jenis jenis jaringan telepon
Telepon berdasarkan jaringannya setidaknya dikelompokkkan menjadi 3 , yaitu telepon kabel, selular, dan telepon IP.
1. Telepon Kabel
Sebagian orang masih mengenal Alexander Graham Bell (1847 – 1922) sebagai penemu telepon asal AS. Padahal sejak kongres AS pada 2002 ada ralat bahwa penemu telepon sesungguhnya adalah Antonio Santi Guisppe Meucci, atau kerap disebut Antonio Meucci.
Berdasarkan catatan sejarah Antonio menemukan sound telegrap , yaitu peralatan komunikasi dalam bentuk suara di antara dua orang menggunakan perantara kabel tahun 1871. Terlepas dari perdebatan siapa penemu telepon, singkatnya pada tahun 1971 perusahaan telekomunikasi diizinkan mengembangkan system komunikasi untuk kepentingan bisnis. Hasilnya, berjuta – juta saluran telepon kabel digunakan masyarakat.
2. Telepon Selular
Telepon selular (ponsel) diawali pada tahun 1973, ketika Martin Cooper dari Morola Corp, “menemukan” telepon genggam dengan berat 800 gram ( 1 kg kurang 200 gram). Berat ponsel itu karena ukuran baterai yang besar untuk keperluan tenaga. Kini ponsel jauh lebih ramping dan tipis. Teknologi yang digunakan sudah memasuki generasi keempat (4G). Teknologi yang menawarkan pendekatan yang menggabungkan teknologi nirkabel, wireless, LAN, Bluetooth, dll.
3. Telepon IP
Telepon IP (Internet Protocol) dikembangkan VocalTec sejak 1995. VocalTec merintis pasar telepon IP dengan suatu perangkat lunak (software) untuk menghubungkan koneksi suara di antara dua computer melalui jaringan internet. Syarat dasar penggunaan telepon jenis ini adalah computer yang terhubung ke internet dengan piranti lunak khusus. Salah satu piranti lunak yang terkenal adalah Skype.
B. Perbedaan jaringan telepon seluler dengan telepon satelit

Jaringan Telepon Seluler
Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Sistem Kerja Jaringan Telepon Seluler
- Suara dari pengirim diterima alat yang disebut mikrophone.
- Microphone mengubah gelombang suara menjadi gelombang sinyal listrik dan dipancarkan oleh ponsel ke BTS terdekat.
- Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan ke BTS terdekat,kemudian di teruskan ke penerima.
- Setelah sampai kepada penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
Jaringan Telepon Satelit
Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel yang menempatkan base transceiver station (BTS) nya di udara sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM yang menempatkan BTS-nya di darat. Karena memiliki jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman hingga di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan.
Cara Kerja Telepon Satelit
Cara kerja telepon satelit mirip dengan telepon seluler. Yang membedakan adalah telepon seluler memantulkan sinyal panggilan menuju ke sebuah menara pemancar lalu ke telepon tujuan sedangkan telepon satelit memantulkan sinyal panggilan ke satelit di luar angkasa. Selain itu, antena telepon satelit harus berada di tempat yang dapat berkoneksi dengan langit secara langsung tanpa ada penghalang.
Melakukan Panggilan
Penelepon memasukkan nomor telepon yang dituju lalu tekan tanda kirim. Telepon akan memproses untuk menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal lalu mengirim informasi tersebut.
Manfaat Telepon Satelit
1.       Membuat suatu hubungan dengan orang-orang yang tinggal di daerah terpencil dan tidak terhubung jaringan telepon GSM
2.       Telepon satelit memiliki jangkauan telepon yang tidak mudah terputus oleh cuaca dan bencana alam sehingga mudah untuk memantau suatu daerah yang sedang dalam kondisi porak poranda akibat bencana alam
3.       Untuk daerah berstatus militer sangat berbahaya, tetap dapat membuat suatu hubungan dengan telepon satelit walaupun jaringan telepon GSM diputus
4.       Menghubungkan dua lokasi yang sangat jauh dalam waktu yang sangat singkat
5.       Menjangkau hinga ke tengah samudera
6.       Telepon satelit tahan terhadap air dan guncangan
7.       Kekurangan Telepon Satelit
8.       Biaya yang dikeluarkan operator telepon untuk operasional sangat besar sehingga operator hanya berjumlah sedikit
9.       Biaya konsumen untuk melakukan panggilan sangat besar dibanding ponsel GSM
10.   Ukuran telepon yang besar bahkan ada yang beratnya mencapai 2 kilogram
11.   Harus berada di ruang terbuka yang langitnya terlihat apabila ingin melakukan panggilan karena jangkauan satelit tidak dapat menembus ruangan
12.   Apabila ingin menggunakan telepon di dalam ruangan, harus memasang antena di tempat yang terlihat oleh langit sehingga terjangkau oleh satelit
C. Diagram Alur Komunikasi

1. Telepon Kabel

Cara kerja Jaringan telepon kabel yaitu :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
3. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada penerima
5. Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
2. Telepon IP

Cara kerja telepon IP antara lain :
Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital, yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog, diubah dulu ke bentuk data  digital dengan ADC (analog to digital converter). Kemudian ditransmisikan dan dipulihkan kembali  di  sisi  penerima  menjadi  data  analog  dengan  DAC  (digital  to  analog converter). Begitu juga dengan  VOIP, digitalisasi  voice dalam bentuk paket data, dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voicedi sisi penerima. Voice diubah dulu ke dalam format  digital karena lebih mudah dikendaikan dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise dari pada analog.
3. Telepon Genggam

Cara kerja telepon genggam antara lain :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat
3. Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
5. Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
4. Telepon Satelit
Cara kerja telepon satelit antara lain :

1. Melakukan Panggilan
Untuk melakukan panggilan menggunakan telepon satelit sama seperti melakukan panggilan pada telepon genggam biasanya, pengguna tinggal memasukkan nomor telepon tujuan lalu tekan tombol call, yang nantinya telepon satelit akan menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal, lalu mengirim informasi tersebut.
2. Mengirimkan Sinyal dari Luar Angkasa ke Bumi
Satelit yang menerima informasi panggilan akan mengirimkan panggilan kepada mesin penerima panggilan yang berada di bumi yang paling dekat menggunakan sebuah Gateway. Gateway ini mencoba untuk meneruskan panggilan. Jika pengiriman informasi panggilan tadi gagal, gateway akan mengirimkan sinyal itu kembali ke satelit terdekat yang akan melanjutkan panggilan hingga mencapai salah satu gateway yang mampu melacak penerima. Hal ini tidak hanya terjadi sekali, namun bisa berkali-kali tergantung seberapa jauh lokasi penerima panggilan ini.
3. Proses Terakhir
Proses terakhir dari panggilan internet ini adalah gateway yang berhasil menerima sinyal panggilan dari satelit tadi akan mengubah format panggilan agar bisa diterima oleh telepon seluler. Jika koneksi dari pengubah format ini belum terbentuk, maka panggilan dari pemanggil kepada penerima tidak akan bisa terlaksana.
Daftar Pustaka
http://tiplanet.blogspot.co.id/2016/10/proses-komunikasi-pada-jaringan-telepon.html
http://fauzan-fiqriansyah.blogspot.co.id
http://kojar13.blogspot.com/2017/10/komunikasi-jaringan-telepon_2.html
http://ajenglistiani.blogspot.co.id/2015/05/jaringan-voip-berbasis-wireless.html

0 komentar:

Posting Komentar